Rules Of Engagement (2000)

Sumber Foto: imdb.com

Cerita diawali dengan flash back saat perang Vietnam tahun 1968 dimana Terry Childers (Samuel L Jackson) dan Hayes Hodges (Tommy Lee Jones) anggota Marinir AS ditugaskan. Pasukan yang dipimpin Hodges disergap oleh Vietkong, semua pasukannya tewas dan Hodges terluka karena terkena tebakan. Selanjutnya Hodges dikisahkan mengikuti sekolah hukum militer, dan tidak diperkenankan kembali bertempur.

Terjadi unjuk rasa di keduataan besar AS di ibu kota Yaman, Sana'a. Kolonel Terry mendapat perintah untuk pengamanan dan evakuasi duta besar Mourain (Ben Kingsley) beserta keluarganya. Namun unjuk rasa semakin tak terkendali, pasukan Terry diserang oleh sniper dari bangunan sekitar kedutaan. 3 Marinir tewas, Terry kemudian memerintahkan pasukannya menembak ke arah pengunjuk rasa.

83 orang tewas, serta ratusan pengunjuk rasa terluka. Amerika mendapat kecaman dunia karena peristiwa ini, dan Terry lah yang dianggap orang yang paling bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Disini drama dimulai, Terry diajukan ke pengadilan militer dengan tuduhan paling berat, pembunuhan. Terry kemudian meminta kepada temannya semasa perang Vietnam dulu, Kolonel Hodges untuk menjadi penasihat hukumnya.

Mayor Mark Biggs (Guy Pearce) ditunjuk sebagai oditur militer. Sokal (Bruce Greenwood) dari NSA ingin Terry dihukum agar Amerika tidak dianggap dunia internasional melindungi penjahat perang. Bukti yang menguatkan Terry yaitu rekaman CCTV di kedutaan disinggkirkan Sokal.

Biggs menemui Hodges, ia menawarkan keringanan hukuman jika Terry mau bekerja sama. Sidang digelar, Biggs mengajukan bukti dan saksi. Termasuk Kolonel Cao, veteran tentara Vietnam yang pernah menjadi sandera Terry saat perang di Ca Lu.

Hakim akhirnya membacakan putusannya, Terry divonis bersalah karena dianggap mengganggu kedamaian. Namun, dua tuduhan lainnya yakni perilaku tak pantas sebagai perwira dan tuduhan pembunuhan tidak terbukti.

Film yang disutradarai oleh William Friedkin dirilis tahun 2000 dengan durasi 128 menit ini memperoleh rating 6,4 di situs imdb.com. Meski terkesan menyudutkan kelompok tertentu dan menggambarkan tentara Amerika sebagai sosok yang selalu menaati peraturan peperangan (kenyataannya mungkin belum tentu) namun film ini layak ditonton.